Kakak Tega Perkosa Tiga Adik Kandungnya,Sebenarnya Ibunya Sudah Mengetahuinya,Tapi sikapnya Malah,,,
Kasus pemerkosaan kini sekian hari sekian menjadi topik utama dalam berita,entah apa yang membuat si pelaku tega melakukannya.
Modus yang dilakukan oleh para pelakunya pun semakin beragam
Lalu mereka yang menjadi korban tentu saja didominasi oleh kaum perempuan.
Di antaranya adalah anak-anak di bawah umur.
Oleh karena itu, para orangtua tampaknya harus memberikan perhatian lebih kepada anak-anak mereka terutama lagi pada sebuah ponsel yang serba canggih.
Mengawasi anak-anaknya, dan melindungi mereka apabila ada bahaya mengancam.
Baca Juga
Selain itu, sikap kewaspadaan juga perlu ditumbuhkan anak-anak tersebut terhadap berbagai modus mereka yang dicurigai oleh para pelaku.
Alasannya, pelaku pemerkosaan saat ini tidak hanya berasal dari lingkungan keluarga.
Mereka yang merupakan keluarga korban sendiri terkadang juga bisa menjadi pelaku pemerkosaan tersebut.
Itu seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
Baca Juga
yang dikutip dari World of Buzz.
Dalam berita itu disebutkan, seorang pemuda di Pulau Tiga, Sungai Layar, Kedah, Malaysia tega memperkosa tiga orang saudarinya.
Padahal mereka rata-rata masih di bawah umur.
Di antaranya berumur 8, 9, 14 tahun.
Perkosaan dilakukan pelaku kepada dua saudarinya yang masing-masing berumur 9 dan 14 tahun tersebut.
Namun, aksi bejat pelaku tidak hanya berhenti sampai di situ saja.
Sebab, rupanya dia juga ingin melampiaskan nafsu bejatnya kepada saudarinya yang lain, yaitu yang masih berumur 8 tahun.
Oleh karena itu, usai memperkosa dua korban itu, pelaku menyeret adiknya yang masih berusia 8 tahun itu ke sebuah rumah kosong.
Rumah kosong itu terletak di samping rumah mereka.
Usai memperkosanya, pelaku kemudian mengancamnya agar tidak memberitahukannya kepada orang lain.
Meski demikian, kasus itu akhirnya terbongkar juga.
Baca Juga
Itu setelah gadis kecil itu memberitahukannya kepada sang ibu.
Mendengar cerita anaknya, sang ibu kemudian melaporkan kasus itu kepada polisi.
Kepala Kepolisian Distrik Kuala Muda Supt, Saifi Abdul Hamid, mengatakan bahwa ibu tersebut mengetahui pemerkosaan itu.
Sayang, dia saat itu tidak menganggapnya serius, dan hanya menganggap sebagai lelucon.
Sebab, pelaku saat itu mengelak, dan mengatakan jika para adiknya itu telah memfitnahnya.
No comments