Breaking News

Curhat Istri Poligami : Kupinang Istri Kedua untuk Suamiku, Rasanya Remuk Redam...



Membangun rumah tangga dalam suasana poligami selalu menjadi persoalan yang penuh dengan pro kontra di masyarakat.

Pengalaman suka duka berpoligami pasti ada saja,ketidakadilanpun terkadang memicu rumah tangga, juga kerap menjadi curahan hati istri yang mengalami serupa.

Salah satu curahan hati itu ditulis oleh seorang wanita Malaysia bernama Shikin Mohmad.

Lewat Facebook, ia menceritakan curahan hatinya yang di madu oleh suaminya.

Shikin, mengaku dia sendiri yang meminang istri kedua untuk suaminya itu.

Shikin merasa dirinya bukan malaikat dari kayangan.

Ia adalah manusia biasa yang masih memiliki perasaan marah, sedih, kecewa.

Mendengar kata poligami membuat para wanita menjadi hancur.
Tapi, ia akhirnya merelakan poligami itu, karena ada hal yang membuatnya setuju.

Berikut postingan Shikin :

Aku bukan malaikat dari yang turun dari kayangan.

Aku sama saja dengan wanita lain pada umunya.

ketika poligami  terucap remuk redam hati dan rasanya mau ku-"smack down" saja suamiku itu.


Aku bukan malaikat.

Perasaan marah, sedih, kecewa semua ada sebagai manusia yang penuh dengan nafsu manusiawi.

Suamiku sabar berterusan mendidikku dekat dengan Allah SWT.


Aku khatam berkali-kali buku "202 Tips menghadapi Poligami".

Ada satu ayat yang sangat menyentak terus hatiku yang dalam kesedihan.

"Apa bukti aku cinta pada Allah melebihi dari suamiku jika aku menentang keras syari'at Allah yang satu ini, sedangkan suamiku sangat berkemampuan untuk adil."

Allah tidak membebani hambaNya melainkan sesuai dengan kemampuanNya.


Asalnya aku melihat poligami ini satu ujian.

Aku coba telusuri hidup Rasulullah saw.

Kehidupan jauh penuh dengan ujian, dari kecil kehilangan seorang demi seorang yang Rasul sayangi.

Allahu ujian apakah ini melainkan untuk mengangkat derajat Rasul makin mendekat kepada Allah.


Apakah pantas hasil dari sabar dengan ujian dapat bertemu dengan Allah itu digelar ujian?

Pastinya itulah hadiah yang paling teragung dan kejayaan yang termulia.


Aku ingin juga dicintai Allah sebagaimana cinta Allah kepada Rasul.

Target akhirat ini membutakan mataku untuk melihat poligami, sebagai hadiah dari langit bukan satu ujian.

Ajaibnya apabila ku ubah cara pandang, Allah titipkan begitu banyak kekuatan membolehkan aku membantu memilih calon isteri buat suamiku.


Kekuatan dari Ilahi juga membantuku meminang dan menyarungkan cincin tunangan.

Bahkan menyaksikan ijabkabul suamiku dengan wanita lain.


Semoga hadiah ini mendekatkan aku, suamiku dan maduku dekat kepada-Nya.

Semoga usaha dakwah kami kian baik dan urusan dagang kami makin lancar.

Poligami atau tidak bukan itu yg membedakan kita dihadapan Allah.

Penentunya adalah ketaqwaan kita padaNya.


Mohon doa dari semua.

Postingan Shikin ini sempat dibagikan di Grup Facebook Poligami Harmoni.

Suami Shikin, yakni Shaiful SiFu, juga mengunggah foto pernikahannya dengan istri kedua, yakni Athirah Yusoff.

No comments